USAHA KREDIT BARANG ELEKTRONIK & PERALATAN RUMAH TANGGA

Usaha Sampingan kali ini akan membahas tentang usaha kredit barang elektronik dan peralatan rumah tangga.Usaha ini pernah saya jalankan sewaktu masih bekerja dipabrik dimana pembayarannya setiap tanggal gajian jadi ane gajiannya dobel hehehehe..
Untuk karyawan tetap bisa dicicil sampai 10 sampai 12 kali sedangkan untuk karyawan kontrak hanya sampai 3 kali saja untuk menjaga hal hal yang tidak diinginkan jika ada yang habis masa kontraknya.karena rata-rata masa kontrak kerja  antara 3 sampai 6 bulan.
Keuntungan yang diambil berkisar antara 30% sampai 40 % dibagi masa kredit.
Kebanyakan barang yang dikredit adalah Handphone ada juga laptop,mesin cuci,kulkas dan lain lain.

Sebetulnya usaha ini dimulai secara tidak sengaja,waktu temen ane pengen beli HP tetapi kurang uangnya terus ia minta ke saya bisa bantu enggak dicicil tidak apa apa biar ringan sehingga uang gajiannya tidak habis untuk beli HP sekaligus.Sebenernya sih bukan kurang uangnya tetapi masih banyak keperluan lain yang harus dibayar seperti uang kontrakan dan juga untuk makan.

Akhirnya dari mulut ke mulut saja bertambah konsumen kredit ane.Itupun diseleksi dulu hanya yang kenal saja dan satu bagian saja.

contoh rekapitulasi data kredit hp/barang elektronik

Biasanya untuk barag yang  harga nya 1 juta keatas ane kasih toleransi cicilannya 6 sampai 12 bulan.Tetapi untuk barang yang harganya dibawah 1 juta hanya 3 sampai 5 bulan saja.

Lumayan juga untungnya perbulan berkisar 1 juta sampai 2 jutaan,karena pemasarannya yang terbatas diruang lingkup kerja saja karena ada jaminan gaji bulanan.Sampai sampai personalia juga ikutan kredit ke ane hahaha...

Tapi yah namanya budaya orang Indo ini kalo ada yang jalanin usaha rada rame dikit biasanya yang lain pada ikutan juga hahhahaha sudah tradisi hihihi..

Persaingan selalu ada dimanapun juga,itu sudah alami tinggal kita meningkatkan pelayanan dan kepuasan konsumen.

Awal awal ane yang belanjain barangnya karena ane merasa bertanggungjawab untuk melayani konsumen.Namun masalah muncul ketika masa kredit belum lunas tetapi hp mengalami kerusakan akibat jatuh oleh konsumen dan layarnya pecah,dia menuntut garansi penggantian Lcd hpnya.Lha saya bilang kalau karena kelalaian pengguna ya tidak dijamin garansi,beda dengan beli mobil ada asuransinya tinggal pilih yang TLO atau Allrisk,masa kredit hp pake asuransi Allrisk?? Bhaahahahaha...Sejak saat itu akhirnya ane hanya memberikan uang seharga barang yang diinginkan dan ane minta Nota nya sebagai bukti pembelian barangnya karena kalau tidak,dikhawatirkan tidak dibelikan barangnya.Jadi si konsumen yang membeli sendiri barangnya dan menyerahkan notanya ke ane adapun urusan garansi dan keluhan barangnya menjadi tanggungjawab konsumen kepada toko dimana ia belanja barang tersebut.Sekarang saya tidak direpotkan lagi dengan garansi dan keluhan barang konsumen.

Memang semuanya perlu proses untuk menjadi lebih baik.Sebaiknya memang mesti diphoto barang dengan orang yang membelinya sebagai dokumentasi,

Ada juga temen yang ikut investasi ke ane waktu itu,akhirnya dibicarakan teknis bagi hasilnya.Waktu itu saya bilang ini keuntungannya 30% ini dibagi 2 fifty fifty jadi dari invest 10 juta itu profitnya 3juta pertahun dibagi dua jadi masing2 dapatnya 1,5juta dan sebelum satu tahun tidak bisa dibatalin perjanjianya dalam arti modalnya belum bisa diambil.Ya jelas karena sudah buat belanjain  kreditan.

Seandainya pabriknya tidak bangkut mungkin sekarang masih jalan usaha ane ini.Ya sekian dulu Usaha sampingan pada kesempatan kali ini, mudah-mudahan ada manfaatnya khususnya yang sekarang masih bekerja diperusahaan bisa memanfaatkan peluang usaha ini,Seperti kata pepatah "Sambil menyelam minum air" tapi jangan kebanyakan minumnya nanti bisa tenggelam hahaha..

salam Sukses & Bahagia

by team Usaha Sampingan